Hi everyone!
It's Justina Anggun, author of the blog here!
First of all, i'm really sorry about my hiatus WKWK i really forgot that i have a blog
But well, i'm gonna keep updating my blog from now on and write as many reviews as i can, so stay tune!
To start the story today, instead of telling reviews of the great food that i already ate, i'm gonna tell you guys a story of HOW I BECOME PART OF BESWAN DJARUM 34 FAMILY
Food reviews are gonna be the next post :D
It's gonna be a long story but i hope you're gonna enjoy it, and for my readers, especially Indonesian Readers, i'm going to write this story in INDONESIAN.
Jadi teman-teman semua, perkenalan lagi HEHE
Nama gua Justina Anggun Clarissa dari Binus University and i'm Beswan Djarum 34 from Binus University regional Jakarta. Sekarang gua lagi dalam masa magang, tapi tetap menjalankan kegiatan kampus dan kegiatan yang diadakan oleh Djarum Beasiswa Plus sebagai Beswan Djarum.
Di post kali ini, gua akan cerita bagaimana gua bisa menjadi Beswan Djarum 34, dan semuanya bermulai dari adanya kakak kelas gua di organisasi yang kebetulan adalah Beswan Djarum 33. Kakak kelas gua pertama kali dapat beasiswa ini pas banget pada saat gua mau masuk tahun kedua di organisasi dan dia sudah menjalankan kegiatannya sebagai Beswan Djarum 33. Pada saat gua ada di tahun kedua organisasi, kakak kelas gua ini kasih tau kalau dia keterima jadi salah 1 Beswan Djarum dan dia udah merasakan sendiri bagaimana kerennya beasiswa ini. Gua yang pada saat itu lagi hectic-hecticnya menjalanin masa jabatan gua sebagai ketua organisasi, merasa apakah hal ini dapat membuat gua jadi semakin sibuk atau tidak ya? Bukan masalah itu aja, tapi apakah gua bisa menjadi salah satu Beswan Djarum atau tidak adalah pertanyaan paling penting yang gua tanyakan sebelum gua daftar. Tapi atas dukungan kakak kelas gua ini, akhirnya gua pun daftar melalui website Djarum Beasiswa Plus, yaitu https://djarumbeasiswaplus.org/
Untuk jadi salah 1 Beswan Djarum, gua harus lewatin 3 tahap yang telah disediakan sebagai seleksi Beswan Djarum dari Djarum Beasiswa Plus:
1. SELEKSI BERKAS
Pada tahap seleksi berkas, kalian bisa download berkas apa yang harus kalian isi di website resmi Djarum Beasiswa Plus. Kalian isi selengkap mungkin, jangan lupa disertakan foto 3x4. Jika kalian punya sertifikat, keluarin semua sertifikat yang kalian punya sebagai pendukung berkas kalian. Waktu pendaftaran yang diberikan sekitar 1 bulan lebih dari Djarum Beasiswa Plus, jadi usahakan kalian gunakan waktu kalian sebaik-baiknya untuk berpikir apakah kalian mau daftar beasiswa ini atau tidak dan gunakan waktu ini untuk melengkapi berkas-berkas yang diperlukan & diminta oleh Djarum Beasiswa Plus ya.
Pas gua sedang tahap seleksi berkas, gua inget banget, gua kumpulin berkas ini bener-bener H-1 pendaftaran tutup dan gua harus ke kantor Djarum untuk kumpulin berkas ini karena kalau kumpulin berkas ini pakai JNE, pastinya udah lewat pendaftaran WKWK. Lalu gua harus nunggu sekitar 1 bulan untuk tau apakah gua lolos seleksi berkas atau tidak. Pemberitahuan waktu itu dikasih tau lewat SMS & email, jadi pastikan nomor telepon & email yang kalian berikan ke Djarum Beasiswa Plus adalah nomor telepon aktif kalian ya, karena disana juga akan diberikan surat undangan yang harus kalian print dan harus kalian bawa pada tes selanjutnya. Puji Tuhan pada saat itu gua lolos seleksi berkas dan penantian gua selama 1 bulan lebih tidak sia-sia, akhirnyaa gua maju ke tahap selanjutnya.
2. TES SELEKSI
Pada tahap seleksi ini, Djarum Beasiswa Plus punya 2 kali tes untuk menseleksi kalian. Tes pertama adalah Psycho test dan Game Assessment Test. Tes ini diadakan dalam 1 hari secara full dari pagi sampai sore.Waktu itu gua datang pagi sekitar jam 9 sudah sampai di lokasi, dan disitu banyak banget mahasiswa dari berbagai universitas. Hampir 1 lantai itu penuh sama mahasiswa-mahasiswa dari Universitas yang jadi partner Djarum Beasiswa Plus di Jakarta. Pastinya gua kumpul sama anak-anak Binus disitu karena ga kenal siapa-siapa, tapi ternyata kumpul dengan anak-anak Binus pun, gua bisa kenalan sama anak-anak Binus yang selama ini belum pernah gua liat atau kenal di kampus. Sebuah kesempatan bagus juga untuk cari teman dari jurusan lain. Akhirnya waktunya pun tiba untuk Psiko tes, gua serahin bukti undangan gua ke panitia dan gua duduk di ruangan dimana kita semua kumpul dan melakukan psiko tes bersama-sama. Perkiraan untuk waktu psiko tes adalah 3 jam dan pengumuman apakah kalian lolos psiko tes ini atau tidak, langsung dikasih tau pada hari itu juga. Kalian hanya perlu menunggu sekitar 1 jam untuk mengetahui hasilnya. Puji Tuhan dari ratusan mahasiswa yang lolos seleksi berkas dan sudah mengikuti psiko tes, gua salah satu dari mereka yang lolos ke tahap selanjutnya, yaitu Game Assessment Test.
Pada saat Game Assessment Test, ratusan mahasiswa yang ada, jumlahnya pun berkurang jadi puluhan mahasiswa. Dari Binus sendiri pada saat itu hanya sekitar 20 anak yang lolos ke tahap Game Assessment Test. Di Game Assessment Test ini, gua harus mengikuti games yang telah dibuat oleh para panitia sebagai penilaian apakah gua bisa bekerja sama dalam sebuah tim atau tidak. Tidak hanya itu, kepribadian gua juga dinilai pada saat melakukan kegiatan ini. Disana juga gua bisa kenalan sama banyak banget teman-teman baru dari berbagai Universitas. Kegiatan ini membuka jalan gua untuk mau berkenalan dengan orang-orang baru dan mau membuka diri gua untuk memulai percakapan dengan orang yang gua ga kenal sebelumnya.
Mereka yang lolos ke tahap Game Assessment Test secara otomatis juga langsung diterima ke tahap selanjutnya.
3. TES WAWANCARA
Tes wawancara dilakukan tepat 1 hari setelah Tes Seleksi, jadi kalian yang lolos ke tahap 2 harus siapin kesehatan kalian supaya tidak sakit ya, karena kegiatannya banyak WKWK. Tes wawancara untuk masing-masing anak memiliki waktu yang berbeda-beda, jadi jangan sampai telat ya. Pastikan h-1 jam kalian sudah ada di lokasi & siap untuk melakukan wawancara. Siapkan diri kalian dengan baik, berdoa kepada Tuhan agar diberi kelancaran dalam menjawab dan supaya kalian bisa percaya diri pada saat menjawab, dan tidak lupa disertai dengan beberapa usaha ya teman-teman. Usaha yang bisa kalian lakukan adalah kalian bisa cek di Internet kira-kira pertanyaan apa yang akan keluar pada saat interview. Jika perlu, kalian bisa minta tolong sama keluarga atau teman kalian untuk bantu kalian melatih diri kalian dalam menjawab pertanyaan pada saat wawancara, sehingga kalian tidak gugup dan siap dalam wawancara. Interview yang dilakukan sekitar 1 jam per orang. Setelah interview kalian bisa langsung pulang dan menunggu hasilnya.
Untuk menunggu hasil dari tes seleksi Beswan Djarum, gua harus nunggu sekitar 1 bulan juga. Hasil tes diberi tahu lewat website resmi Djarum Beasiswa Plus. Pas nunggu hasil tes, selama sebulan itu gua deg-degan banget apakah gua keterima menjadi Beswan Djarum atau ga. Tapi akhirnya, pada tanggal 12 September 2018, gua keterima jadi Beswan Djarum 34 bersama 5 teman lain dari Binus University.
Awalnya gua daftar beasiswa ini cuman sekedar hanya ingin mengukur kemampuan diri gua. Gua juga daftar beasiswa ini bukan karena uang beasiswa atau softskill yang diberikan, tapi gua hanya ingin menjadi contoh bagi anak-anak gua di organisasi bahwa Ketua mereka bisa menjadi salah 1 bagian beasiswa yang besar dan kalau gua bisa, berarti kalian semua juga punya kesempatan yang sama dan kalian juga bisa. Ternyata mimpi kecil gua ini terwujud dan gua berhasil. Terima kasih kepada Tuhan karena tidak pernah lupa akan hambanya yang selalu memohon kepadaNya, akhirnya diberika kelancaran dalam melakukan semua rintangan dan terima kasih kepada keluarga & teman-teman dekat yang selalu mendukung gua.
(maaf ya kalau mukanya jelek WKWK)
Sudah 5 bulan gua menjadi anggota keluarga Beswan Djarum dan sudah banyak sekali pembelajaran yang diberikan. Tidak hanya uang beasiswa yang diberikan, tetapi juga softskill dan juga kemampuan terpendam yang gua sendiri ga tau kalau gua punya kemampuan ini, diasah untuk menjadi lebih baik. Gua dilatih untuk menjadi pribadi yang berkarakter & juga dilatih untuk menjadi pemimpin di masa depan yang akan membawa banyak perubahan bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk orang lain dan Indonesia.
Suatu kebanggaan bisa menjadi bagian dari keluarga Beswan Djarum
Saya adalah Beswan Djarum 34 dari Binus University, calon pemimpin di masa depan!
Apakah kalian calon Beswan Djarum selanjutnya?
Jangan lupa untuk daftar menjadi calon Beswan Djarum ya. Informasi pendaftaran bisa dilihat di website resmi Djarum Beasiswa Plus.
For my next post is gonna be food like always!
so stay tune for more food updates :D
Instagram: Justinaanggunn
It's Justina Anggun, author of the blog here!
First of all, i'm really sorry about my hiatus WKWK i really forgot that i have a blog
But well, i'm gonna keep updating my blog from now on and write as many reviews as i can, so stay tune!
To start the story today, instead of telling reviews of the great food that i already ate, i'm gonna tell you guys a story of HOW I BECOME PART OF BESWAN DJARUM 34 FAMILY
Food reviews are gonna be the next post :D
It's gonna be a long story but i hope you're gonna enjoy it, and for my readers, especially Indonesian Readers, i'm going to write this story in INDONESIAN.
Jadi teman-teman semua, perkenalan lagi HEHE
Nama gua Justina Anggun Clarissa dari Binus University and i'm Beswan Djarum 34 from Binus University regional Jakarta. Sekarang gua lagi dalam masa magang, tapi tetap menjalankan kegiatan kampus dan kegiatan yang diadakan oleh Djarum Beasiswa Plus sebagai Beswan Djarum.
Di post kali ini, gua akan cerita bagaimana gua bisa menjadi Beswan Djarum 34, dan semuanya bermulai dari adanya kakak kelas gua di organisasi yang kebetulan adalah Beswan Djarum 33. Kakak kelas gua pertama kali dapat beasiswa ini pas banget pada saat gua mau masuk tahun kedua di organisasi dan dia sudah menjalankan kegiatannya sebagai Beswan Djarum 33. Pada saat gua ada di tahun kedua organisasi, kakak kelas gua ini kasih tau kalau dia keterima jadi salah 1 Beswan Djarum dan dia udah merasakan sendiri bagaimana kerennya beasiswa ini. Gua yang pada saat itu lagi hectic-hecticnya menjalanin masa jabatan gua sebagai ketua organisasi, merasa apakah hal ini dapat membuat gua jadi semakin sibuk atau tidak ya? Bukan masalah itu aja, tapi apakah gua bisa menjadi salah satu Beswan Djarum atau tidak adalah pertanyaan paling penting yang gua tanyakan sebelum gua daftar. Tapi atas dukungan kakak kelas gua ini, akhirnya gua pun daftar melalui website Djarum Beasiswa Plus, yaitu https://djarumbeasiswaplus.org/
Untuk jadi salah 1 Beswan Djarum, gua harus lewatin 3 tahap yang telah disediakan sebagai seleksi Beswan Djarum dari Djarum Beasiswa Plus:
1. SELEKSI BERKAS
Pada tahap seleksi berkas, kalian bisa download berkas apa yang harus kalian isi di website resmi Djarum Beasiswa Plus. Kalian isi selengkap mungkin, jangan lupa disertakan foto 3x4. Jika kalian punya sertifikat, keluarin semua sertifikat yang kalian punya sebagai pendukung berkas kalian. Waktu pendaftaran yang diberikan sekitar 1 bulan lebih dari Djarum Beasiswa Plus, jadi usahakan kalian gunakan waktu kalian sebaik-baiknya untuk berpikir apakah kalian mau daftar beasiswa ini atau tidak dan gunakan waktu ini untuk melengkapi berkas-berkas yang diperlukan & diminta oleh Djarum Beasiswa Plus ya.
Pas gua sedang tahap seleksi berkas, gua inget banget, gua kumpulin berkas ini bener-bener H-1 pendaftaran tutup dan gua harus ke kantor Djarum untuk kumpulin berkas ini karena kalau kumpulin berkas ini pakai JNE, pastinya udah lewat pendaftaran WKWK. Lalu gua harus nunggu sekitar 1 bulan untuk tau apakah gua lolos seleksi berkas atau tidak. Pemberitahuan waktu itu dikasih tau lewat SMS & email, jadi pastikan nomor telepon & email yang kalian berikan ke Djarum Beasiswa Plus adalah nomor telepon aktif kalian ya, karena disana juga akan diberikan surat undangan yang harus kalian print dan harus kalian bawa pada tes selanjutnya. Puji Tuhan pada saat itu gua lolos seleksi berkas dan penantian gua selama 1 bulan lebih tidak sia-sia, akhirnyaa gua maju ke tahap selanjutnya.
2. TES SELEKSI
Pada tahap seleksi ini, Djarum Beasiswa Plus punya 2 kali tes untuk menseleksi kalian. Tes pertama adalah Psycho test dan Game Assessment Test. Tes ini diadakan dalam 1 hari secara full dari pagi sampai sore.Waktu itu gua datang pagi sekitar jam 9 sudah sampai di lokasi, dan disitu banyak banget mahasiswa dari berbagai universitas. Hampir 1 lantai itu penuh sama mahasiswa-mahasiswa dari Universitas yang jadi partner Djarum Beasiswa Plus di Jakarta. Pastinya gua kumpul sama anak-anak Binus disitu karena ga kenal siapa-siapa, tapi ternyata kumpul dengan anak-anak Binus pun, gua bisa kenalan sama anak-anak Binus yang selama ini belum pernah gua liat atau kenal di kampus. Sebuah kesempatan bagus juga untuk cari teman dari jurusan lain. Akhirnya waktunya pun tiba untuk Psiko tes, gua serahin bukti undangan gua ke panitia dan gua duduk di ruangan dimana kita semua kumpul dan melakukan psiko tes bersama-sama. Perkiraan untuk waktu psiko tes adalah 3 jam dan pengumuman apakah kalian lolos psiko tes ini atau tidak, langsung dikasih tau pada hari itu juga. Kalian hanya perlu menunggu sekitar 1 jam untuk mengetahui hasilnya. Puji Tuhan dari ratusan mahasiswa yang lolos seleksi berkas dan sudah mengikuti psiko tes, gua salah satu dari mereka yang lolos ke tahap selanjutnya, yaitu Game Assessment Test.
Pada saat Game Assessment Test, ratusan mahasiswa yang ada, jumlahnya pun berkurang jadi puluhan mahasiswa. Dari Binus sendiri pada saat itu hanya sekitar 20 anak yang lolos ke tahap Game Assessment Test. Di Game Assessment Test ini, gua harus mengikuti games yang telah dibuat oleh para panitia sebagai penilaian apakah gua bisa bekerja sama dalam sebuah tim atau tidak. Tidak hanya itu, kepribadian gua juga dinilai pada saat melakukan kegiatan ini. Disana juga gua bisa kenalan sama banyak banget teman-teman baru dari berbagai Universitas. Kegiatan ini membuka jalan gua untuk mau berkenalan dengan orang-orang baru dan mau membuka diri gua untuk memulai percakapan dengan orang yang gua ga kenal sebelumnya.
Mereka yang lolos ke tahap Game Assessment Test secara otomatis juga langsung diterima ke tahap selanjutnya.
3. TES WAWANCARA
Tes wawancara dilakukan tepat 1 hari setelah Tes Seleksi, jadi kalian yang lolos ke tahap 2 harus siapin kesehatan kalian supaya tidak sakit ya, karena kegiatannya banyak WKWK. Tes wawancara untuk masing-masing anak memiliki waktu yang berbeda-beda, jadi jangan sampai telat ya. Pastikan h-1 jam kalian sudah ada di lokasi & siap untuk melakukan wawancara. Siapkan diri kalian dengan baik, berdoa kepada Tuhan agar diberi kelancaran dalam menjawab dan supaya kalian bisa percaya diri pada saat menjawab, dan tidak lupa disertai dengan beberapa usaha ya teman-teman. Usaha yang bisa kalian lakukan adalah kalian bisa cek di Internet kira-kira pertanyaan apa yang akan keluar pada saat interview. Jika perlu, kalian bisa minta tolong sama keluarga atau teman kalian untuk bantu kalian melatih diri kalian dalam menjawab pertanyaan pada saat wawancara, sehingga kalian tidak gugup dan siap dalam wawancara. Interview yang dilakukan sekitar 1 jam per orang. Setelah interview kalian bisa langsung pulang dan menunggu hasilnya.
Untuk menunggu hasil dari tes seleksi Beswan Djarum, gua harus nunggu sekitar 1 bulan juga. Hasil tes diberi tahu lewat website resmi Djarum Beasiswa Plus. Pas nunggu hasil tes, selama sebulan itu gua deg-degan banget apakah gua keterima menjadi Beswan Djarum atau ga. Tapi akhirnya, pada tanggal 12 September 2018, gua keterima jadi Beswan Djarum 34 bersama 5 teman lain dari Binus University.
Awalnya gua daftar beasiswa ini cuman sekedar hanya ingin mengukur kemampuan diri gua. Gua juga daftar beasiswa ini bukan karena uang beasiswa atau softskill yang diberikan, tapi gua hanya ingin menjadi contoh bagi anak-anak gua di organisasi bahwa Ketua mereka bisa menjadi salah 1 bagian beasiswa yang besar dan kalau gua bisa, berarti kalian semua juga punya kesempatan yang sama dan kalian juga bisa. Ternyata mimpi kecil gua ini terwujud dan gua berhasil. Terima kasih kepada Tuhan karena tidak pernah lupa akan hambanya yang selalu memohon kepadaNya, akhirnya diberika kelancaran dalam melakukan semua rintangan dan terima kasih kepada keluarga & teman-teman dekat yang selalu mendukung gua.
(maaf ya kalau mukanya jelek WKWK)
Sudah 5 bulan gua menjadi anggota keluarga Beswan Djarum dan sudah banyak sekali pembelajaran yang diberikan. Tidak hanya uang beasiswa yang diberikan, tetapi juga softskill dan juga kemampuan terpendam yang gua sendiri ga tau kalau gua punya kemampuan ini, diasah untuk menjadi lebih baik. Gua dilatih untuk menjadi pribadi yang berkarakter & juga dilatih untuk menjadi pemimpin di masa depan yang akan membawa banyak perubahan bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk orang lain dan Indonesia.
Suatu kebanggaan bisa menjadi bagian dari keluarga Beswan Djarum
Saya adalah Beswan Djarum 34 dari Binus University, calon pemimpin di masa depan!
Apakah kalian calon Beswan Djarum selanjutnya?
Jangan lupa untuk daftar menjadi calon Beswan Djarum ya. Informasi pendaftaran bisa dilihat di website resmi Djarum Beasiswa Plus.
For my next post is gonna be food like always!
so stay tune for more food updates :D
Instagram: Justinaanggunn
Comments
Post a Comment